Bulan suci Ramadhan selalu menghadirkan nuansa yang berbeda. Ia membawa suasana damai, reflektif, dan penuh kasih di tengah kesibukan hidup sehari-hari. Di Sekolah Katolik Bhakti Prima, Tangerang Selatan, momen ini dimaknai tidak hanya sebagai waktu istimewa bagi umat Muslim, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan lintas iman, memperkuat nilai kemanusiaan, dan membangun semangat kebersamaan yang tulus dari hati ke hati.
Sekolah Katolik Bhakti Prima berdiri di atas nilai-nilai universal: cinta kasih, hormat terhadap sesama, dan pelayanan kepada yang membutuhkan. Nilai-nilai ini diterjemahkan secara nyata dalam aksi bersama para guru, siswa, staf, dan orang tua dalam kegiatan tahunan yang penuh makna: "Takjil Kebersamaan".
Selama bulan Ramadhan 2025, sekolah ini kembali menggelar kegiatan rutin yang tak hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga sosial dan edukatif. Setiap hari, setelah jam pelajaran usai, suasana di lingkungan sekolah berubah menjadi hangat dan penuh semangat. Para siswa dari berbagai latar belakang agama berkumpul di dapur sekolah atau aula bersama para guru, mempersiapkan hidangan takjil untuk dibagikan kepada umat Muslim yang berpuasa, baik di lingkungan sekolah maupun di sekitar wilayah Tangsel.
Apa yang membuat kegiatan ini istimewa bukanlah sekadar jenis makanan yang disajikan, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalam prosesnya. Di sinilah siswa-siswi diajarkan untuk peduli, saling menghargai, dan merasakan keindahan dalam memberi. Mereka belajar bahwa keberagaman bukanlah penghalang untuk bersatu, melainkan jembatan untuk saling mengenal dan mencintai.
Momen-momen seperti saat siswa Katolik dengan antusias membantu membungkus kurma dan kolak, atau ketika mereka mengantarkan takjil sambil mengucapkan "selamat berbuka puasa" kepada teman-teman Muslim, menjadi gambaran nyata dari cinta tanpa syarat yang diajarkan dalam ajaran Kristiani.
Para guru pun tak tinggal diam. Mereka hadir bukan hanya sebagai pengawas, tetapi sebagai teladan. Mereka menunjukkan bagaimana kasih Kristus diwujudkan dalam tindakan sederhana—dari menyambut bulan Ramadhan dengan senyum hangat, hingga berbagi cerita mengenai makna puasa di berbagai tradisi agama. Di ruang kelas, kegiatan ini pun diintegrasikan dalam pembelajaran lintas iman, membuka ruang dialog yang sehat dan penuh rasa ingin tahu.
“Takjil Kebersamaan” menjadi simbol persatuan, sebuah contoh bahwa di tengah dunia yang kadang terpecah oleh perbedaan, Bhakti Prima tetap menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk belajar tentang cinta sejati dan kerukunan. Ini bukan hanya tentang menjadi toleran, tapi juga tentang hadir secara aktif dalam suka dan duka saudara-saudara kita.
Ramadhan 2025 pun menjadi cermin yang indah. Sebuah cermin yang memantulkan gambaran generasi muda yang tumbuh dengan nilai-nilai luhur: saling mengasihi, menghormati perbedaan, dan mencintai perdamaian. Melalui kegiatan ini, Sekolah Katolik Bhakti Prima kembali menunjukkan jati dirinya sebagai sekolah yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga membentuk hati dan jiwa yang penuh kasih.